Pagi ini dengan cuaca yang sejuk dan tidak begitu terik, pukul 07.00 WIB kami melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dalam kegiatan ini kami cukup mengutip prakata dari Bapak Kesiswaan kami Bapak Rudi Abdul Gofur, S.Pd, Bahwa "Ide TRI KESATUAN (SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA) pertama kali
dimunculkan oleh Tokoh Pemuda Islam dari Sumatera Barat (Jong Sumatra)
yakni Mohammad Yamin, si pintar segala seni. Ide itu ia sampaikan kepada
Ketua Kongres II yakni Soegondo Djojopuspito dari Unsur PPI (Perhimpuan
Pelajar Indonesia di Belanda). Ide ini kemudian disampaikan ke para
pemuda yang hadir dan kemudian disepakati yang setelah itu dikenal
dengan SUMPAH PEMUDA.
Teladan yang baik telah dicontohkan oleh para pemuda pendahulu kita, bagaimana mereka bersatu tanpa melihat SARA yang melekat pada masing-masing utusan. Pemuda yang hebat adalah pemuda yang secara gentle ber-"SUMPAH" untuk kemanfaatan umat manusia. Sumpah Pemuda memberikan kita satu ajaran bahwa di Tangan Pemudalah bumi pertiwi ini bisa tetap eksis dan konsis menuju kemajuan (PEMUDA SEKARANG ADALAH TOKOH PENERUS DI MASA DATANG) شبان الْيَوْم رجال الغد. Di tangan pemuda pula negara dan bangsa ini bisa hancur jika moral para pemuda mengalami degradasi. Para pemuda harus mencontoh Rasulullah SAW yang sedari belia sudah memberikan contoh ahlak yang mulia. Gelar Al Amin bukan hanya sekedar gelar semata, ia merupakan pondasi awal pengangkatan Rasulullah SAW menjadi seorang Rasul pada batas usia muda (40 tahun).
Karenanya saya mengajak bersama sebagai generasi muda mari kita menjaga persatuan dan kesatuan khususnya pemuda NU Jabar agar lebih menempa dirinya menjadi kader yang terbaik yang mampu menciptakan sesuatu hal yang baik dan baru serta dapat dibanggakan. Karena pemuda sesungguhnya adalah pemuda yang mampu menunjukkan potensi dirinya, bukan bangga pada kebaikan2 yang ditinggal oleh para pendahulunya."
Teladan yang baik telah dicontohkan oleh para pemuda pendahulu kita, bagaimana mereka bersatu tanpa melihat SARA yang melekat pada masing-masing utusan. Pemuda yang hebat adalah pemuda yang secara gentle ber-"SUMPAH" untuk kemanfaatan umat manusia. Sumpah Pemuda memberikan kita satu ajaran bahwa di Tangan Pemudalah bumi pertiwi ini bisa tetap eksis dan konsis menuju kemajuan (PEMUDA SEKARANG ADALAH TOKOH PENERUS DI MASA DATANG) شبان الْيَوْم رجال الغد. Di tangan pemuda pula negara dan bangsa ini bisa hancur jika moral para pemuda mengalami degradasi. Para pemuda harus mencontoh Rasulullah SAW yang sedari belia sudah memberikan contoh ahlak yang mulia. Gelar Al Amin bukan hanya sekedar gelar semata, ia merupakan pondasi awal pengangkatan Rasulullah SAW menjadi seorang Rasul pada batas usia muda (40 tahun).
Karenanya saya mengajak bersama sebagai generasi muda mari kita menjaga persatuan dan kesatuan khususnya pemuda NU Jabar agar lebih menempa dirinya menjadi kader yang terbaik yang mampu menciptakan sesuatu hal yang baik dan baru serta dapat dibanggakan. Karena pemuda sesungguhnya adalah pemuda yang mampu menunjukkan potensi dirinya, bukan bangga pada kebaikan2 yang ditinggal oleh para pendahulunya."
0 komentar:
Posting Komentar